Potensi perikanan perairan umum di Kutai Kartanegara sangatlah besar. Selain sungai dan rawa potensi perikanan juga didukung dengan adanya 2 danau terluas yakni Danau Semayang seluas 13.000 hektar dan Danau Melintang seluas 11.000 hektar, yang merupakan penghasil ikan air tawar sepanjang tahun. Namun selain sumber daya ikan yang melimpah,

penggunaan sarana dan prasarana penangkapan oleh nelayan juga tidak kalah pentingnya untuk disikapi. Demikian pula halnya dengan nelayan yang berada dihulu mahakam, yang mengandalkan usaha penangkapan ikan sebagai mata pencaharian mereka sehari - hari.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Program GERBANG RAJA berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, melalui pemberdayaan ekonomi pedesaan sesuai dengan potensi wilayah yang dimiliki. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan pada tahun 2011 telah dilaksanakan program pengembangan perikanan tangkap, yang salah satu kegiatannya adalah pengadaan rengge (Gillnet) sungai.

Menurut Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Indra Saputra, S.Pi Pengadaan Rengge Sungai ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam memperdayakan masyarakat hulu mahakam yang sebagian besar mata pencahariannya adalah sebagai nelayan. " Dasar dari pelaksanaan kegiatan ini adalah banyaknya permohonan kelompok nelayan yang minta bantuan alat tangkap rengge, sehingga Dinas Kelautan dan Perikanan sebagai Instansi Teknis berkwajiban untuk mengakomodirnya dalam suatu program atau kegiatan " jelas Indra." Namun untuk menentukan Calon Penerima, kita selalu berkoordinasi dengan Kepala Desa dan UPT Dinas Kelautan dan Perikanan setempat, sehingga bantuan lebih tepat sasaran dan bisa dipergunakan seoptimal mungkin "tambah Indra.

Hal ini di jelaskan Indra selaku PPTK pada saat menyerhkan bantuan alat tangkap rengge(Gillnet) pada bulan juli 2011, kepada 15 kelompok nelayan di 11 Desa yang ada di 5 Kecamatan yakni Kecamatan Muara Kaman, Kota Bangun, Muara Wis, Muara Muntai dan Kenohan "Untuk tahun 2011 ada 1046 Pis rengge merk Captain ukuran 100x100 meter mata jaring 5,5 Cm tebal benang 0,2 mm yang kami serahkan kepada kelompok nelayan yang sudah melalui proses Identifikasi lapangan. Kami berharap agar bantuan tersebut betul-betul di pergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan tidak di perjual belikan "tegas Indra.

Salah satu kelompok penerima bantuan yakni kelompok nelayan samudra Desa Tanjung Batuq Harapan Kecamatan Muara Muntai melalui Ketuanya Darkasi, merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Menurutnya keperdulian Pemerintah Daerah seperti inilah yang sangat mereka harapkan "Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Bupati Rita Widyasari yang terlah memberikan bantuan rengge ini melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Kukar. Karna bantuan ini betul-betul sangat kami perlukan, mengingat kondisi kami yang hidup ditepi Danau dengan mata pencaharian sehari-hari adalah penangkap ikan "terang Darkasi. Adapun bantuan rengge yang diterima oleh kelompok Nelayan Samudra sebanyak 75 Pis."