Mencegah Penularan Virus Melalui Flash Disk atau CD/DVD  

19.3.09

Diantara rekan-rekan yang membaca tulisan ini, apakah ada yang belum pernah komputernya terkena virus? Jawabannya tidak jauh “pernah” walaupun hanya 99,99%. Pada tulisannya sebelumnya saya pernah membahas bagaimana virus menyebar, diantaranya melalui media penyimpanan Flash Disk dan CD/DVD, menurut beberapa survey, media tukar-menukar data inilah yang paling banyak digunakan dan ampuh sebagai sarana penyebar virus. Memang banyak teknik penyebaran virus, bisa dengan dieksekusi langsung (teknik ini sudah mulai kurang digunakan oleh virus jenis baru) dan ada pula yang otomatis menginfeksi komputer sasaran pada saat media penyimpanan (Flash Disk atau CD/DVD) dihubungkan dengan komputer (teknik ini yang paling ampuh dan mulai banyak digunakan oleh sebagian besar virus lokal). Mengapa virus mudah menular secara otomatis? Sangat mudah sekali dan mungkin rekan-rekan pun bisa membuat scriptnya.
Ketik menggunakan notepad script berikut :
[autorun]
open=virus.exe
icon=icon.ico
Lalu simpanlah dengan nama file “autorun.ini” pada Flash Disk atau CD/DVD tanpa folder. “virus.exe” hanya contoh, anda dapat menggunakan file apa saja yang penting berektensi exe dan nama file tersebut harus sama dengan yang ada pada script open. Misal saya mempunyai file dengan nama “deha.exe” maka masukan pada script “open=deha.exe” (tanpa tanda kutip). Sebenarnya tanpa script icon pun sudah cukup untuk menyebarkan virus. Tapi bagi rekan yang ingin membuat script ini untuk tujuan baik mungkin bisa ditambah script icon, ini berfungsi untuk mengubah icon Flash Disk atau CD/DVD pada tampilan Windows Explorer atau MyComputer. Masukan satu file yang berekstensi ico, misal monyet.ico pada Flash Disk atau CD/DVD bersamaan dengan file pada script open. Masukan pada script “icon=monyet.ico”. Tapi jika anda ingin mengambil iconnya dari file exe-nya anda tinggal masukan dengan nama sama hanya ektensi exe di ganti dengan ico. Misal saya punya file ‘”deha.exe” dan icon file tersebut akan dipakai maka masukan script “icon=deha.ico” anda tidak perlu memasukan file yang lain yang berekstensi ico. Mudahkan…..?!!!!! Nah inilah teknik Autorun, sehingga begitu begitu Flash Disk dihubungkan ke komputer atau CD/DVD di masukan kedalam drive maka secara otomatis file yang ada pada script open akan dieksekusi tanpa kita perintah dan tanpa kita sadari, sukseslah sang jenderal virus menginfeksi komputer, ia kemudian menetas dalam hitungan 0,0000000001 detik dan setelah semua pasukan siap, para anak virus ini akan menunggu perintah sang jenderal “Siap Grak”seru jenderal. “Prajurit!!! Ini adalah tugas kalian, hancurkan komputer ini tanpa sisa sedikitpun, dan ingat blok setiap antivirus yang masuk kalau perlu hancurkan sekalian. Bersumpahlah, jika kalian terjebak didalam Flash Disk atau CD/DVD hubungi kami atau ciptakanlah bala tentara baru, kita buat setiap komputer sebagai rumah kita karena disitulah masa depan kita” Perintah sang Jendral kepada para prajurit, kalian siap. “Siap jenderal” jawab prajurit. “Seraaaaaaang” perintah sang jenderal bersemangat tanpa belas kasihan. Eh bagus juga untuk cerita animasi nih.
Udah ah…. Lanjutkan, nah terus bagaimana supaya script tersebut tidak berfungsi? Salah satu cara yang efektif untuk mencegah penyebaran virus yang menggunakan metode ini adalah dengan menon-aktifkan (disable) fungsi Autorun/Autoplay pada Drive CD/DVD atau removable disk tersebut. Ada 3 cara untuk men-disable autorun/autoplay :
Yang pertama melalui registry
1. Buka registry editor, klik menu start > run > ketik regedit
2. Buka alamat registry berikut : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
3. Kemudian klik ganda pada NoDriveTypeAutoRun isi value data dengan ff yang berarti fungsi autorun/autoplay akan dimatikan pada drive 255.
4. Klik OK, keluar dari “Registry Editor”
5. Restart komputer agar perubahan ini berjalan, dan coba masukan flash disk atau CD/DVD maka Windows tidak akan meng-autoplay/men-scan-nya.
Yang kedua melalui Group Policy (GPEDIT.MSC)
1. Klik menu start > run > ketik gpedit.msc
2. Maka akan tampil layar Group Policy
3. Klik User Configuration > Administrative Templates > System
4. Cari Turn off Autoplay, kemudian klik ganda maka akan tampil turn off Autoplay Properties pilih tab Setting dan pilih opsi Enable, pada bagian Turn off Autoplay on pilih All Drive, klik ok, klik Close untuk keluar dari Group Policy”
5. Restart komputer agar perubahan ini berjalan, dan coba masukan flash disk atau CD/DVD maka Windows tidak akan meng-autoplay/men-scan-nya.
Yang ketiga yang paling sederhana dan bersifat sementara, yaitu dengan menekan tombol “Shift” pada keyboard pada saat kita memasukan/menghubungkan FlashDisk/CD/DVD.
Selesai tindakan awal untuk mempersulit penyebaran virus, tapi jangan lupa setiap anda memasukan flash disk atau CD/DVD scan dulu dengan antivirus update terbaru, menjaga kemungkinan ada virus yang tidak menggunakan teknik penyebaran autorun/autoplay.
Teknik diatas saya coba pada komputer yang terinstall Microsoft Windows XP SP1.
Terus belajar dan belajar lagi. Dede Hendriono GoBlog atuh…. Sok ah…. Tepat sekali…

AddThis Social Bookmark Button


J-Rocks ~ Fallin In Love